Bahwa jiwa & hati tidak terpisah dari ruh. Ruh menghidupi jiwa dengan cara ruh itu sendiri bergetar atau hidup sesuai arahan bentuk jiwa.


 

HATI

Hati itu keadaan ruh yang bergetar sesuai bentuk jiwa.

Jiwa yang hidup, itulah hati. Jiwa yang bersuara, itulah hati.

Hati adalah suara jiwa. Ruh yang menghidupi jiwa yang menyuarakan hati.

Suara hati itu sesuai dengan bentuk jiwanya.

Hati manusia tidak ditentukan oleh jiwanya, tetapi gerak hati manusia ditentukan oleh jiwanya.

Manusia dikatakan hidup karena ada gerak hati, ada suara hati, jeritan hati, keadaan hati yang berubah-ubah.

Gerak hati itu adalah ruh yang bergetar mengikuti bentuk jiwa.

Jiwa berubah tidak jauh dari batasnya. Dan perubahan batas jiwa itulah yang menampakkan suara hati.

Ruh menggetarkan jiwa yang berubah setiap saat, sehingga menampakkan perubahan hati setiap saat.

SANDARAN

Hati bersandar pada jiwa, dan jiwa bersandar pada ruh.

Ruh adalah bagai energi listrik yang mengaliri jiwa sebagai lampu, lalu nampaklah terangnya hati.

Ruh sebagai energi mengaliri manusia sehingga hiduplah kemanusiaannya.

Ruh menghidupi jiwa yang menampakkan hati.

Ini seperti listrik yang mengaliri beragam alat yang berbeda, dan menghasilkan suatu sensasi/gerak/fungsi yang berbeda

Bahwa jiwa & hati tidak terpisah dari ruh. Ruh menghidupi jiwa dengan cara ruh itu sendiri bergetar atau hidup sesuai arahan bentuk jiwa.

Ini seperti buah yang hidup dan dicetak, sehingga bentuk akhirnya nampak tidak sekedar hidup tetapi berkarakter.